Tuhan Yang Maha Esa. Powered by Blogger.
RSS


Catatan Kecil

sebuah lirik kecil yang hanya sebagai pengobat rasa penatku
bisingan celoteh tak mampu membuat diri ini terasa rame
suara ketukan key board tak ubahnya menjadi instrumen tambah musik yang dengarkan
gelap... gelap... gelap...
kenapa menjadi gelap, padahal sebelumnya jelas sekali terang
asa kecil menjadi batu tumpuan untukku menatap hari esok

ketakutan, bayang-bayang, apakah namanya
q buka mbah google, ku tanya yahoo answer, ku tuliskan dalam update'an status
tak juga dapat menjawabnya, dan kini justru menjadi kian menumpuk
huaaaaaaaaaahhh entahlah....

rumah pengasingan. 18.06 5/11/2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

perempuan dan islam

 Cinta itu indah, karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yg luas, dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yg diperlukan oleh org2 yg kita cintai utk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia karenany
Dewasa ini perempuan masih sering dipandang sebelah mata dalam berbagai hal. Mereka dianggap makhluk lemah yang tidak berdaya. Kebanyakan lelaki menggunakan potongan surat yang berbunyi alrrijaalu qawwaamuuna 'alaa alnnisaa ( Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita) jika seseorang dalam memahaminya secara mentah-mentah mungkin akan beranggapan bahwa wanita itu akan selalu berada diposisi dibawah laki-laki dalam menduduki apapun. padahal jika dilihat kelanjutannya ayat tersebut yaitu 

 
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri289 ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)290. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya291, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya292. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. 
  
dalam pemahaman saya ayat tersebut sangat jika digunakan dalam berumah tangga. meskipun begitu seorang laki-laki tidak boleh semena-mena kepada perempuan. Bung karno bilang jas merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah), jika kita ingat sejarah pertama kali islam datang di dunia untuk mengangkat derajat perempuan. Sebelum datangnya Islam, perempuan secara umum tidak dianggap keberadaannya dalam banyak masyarakat apalagi para wanita dikalangan bangsa Arab, kelahiran seorang wanita dianggap sebagai sebuah aib besar bagi keluarga oleh karena itu tidak sedikit anak perumpuan yang dikubur hidup-hidup, wanita saat itu Cuma dianggap sebagai barang yang bisa dipakai dan dibuang sekehendak pemiliknya, mereka hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu hewani laki-laki tanfa memperdulikan hak-hak apa yang seharusnya menjadi milik mereka, bahkan pada saat itu seorang anak dapat mewaris istri dari ayahnya sendiri namun setelah islam datang hal itu dilarang karena merupakan salah satu tindakan yang sangat biadab hal ini Allah gambarkan dalam firmannya: 






Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu, terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). 
Islam bagaikan cahaya ditengah kegelapan. Setelah islam datang betapa perempuan sangat dihargai. Islam memandang perempuan mempunyai kesetaraan yang sama, tetapi meskipun begitu banyak rambu-rambu yang harus dipatuhi seorang perempuan. terkadang terlalu berbicara masalah kesetaraan tapi yang terjadi justru terlalu bias.
dalam sebuah sebuah surat yang berbunyi:

 





Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal

jika kita pahami lebih dalam ayat tersebut bahwa tidak ada yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. yang membedakan dari mereka adalah ketakwaanya.
jika kita cermati banyak sekali hal-hal lain yang merupakan bukti sebuah keutamaan yang mengangkat kedudukan perempuan. kita lihat saja nama bulan-bulan islam,
  1. muharram
  2. shafar
  3. rabiul awal
  4. rabiul akhir
  5. jumadil ula
  6. jumadil tsaniyah
  7. rajab
  8. sya'aban
  9. syawal ( kesucian simbol dari perempuan)
  10. dzulqa'idah
  11. dzulhijjah
kenapa saya melambangkan bulan sywal sebagai simbol seorang perempuan, ini karena dalam bulan syawal semua manusia akan kembali suci bak bayi baru lahir. sedangkan yang dapat melahirkan bayi itupun jg seorang perempuan. terus lagi bulan syawal jatuh pada bulan ke-9, bayipun akan lahir juga pada bulan ke-9.

keadaan perempuan masa kini dalam pendidikan dan dalam islam


Di awal sejarah islam juga sudah mencatat peranan wanita yang sangat signifikan hal ini bisa kita lihat dari sebuah hadis yang dinisbahkan kepada nabi yang berbunyi:
Ambilah setengah pengetahuan agama dari al-Humaira (yaitu Aisyah)
Selain siti Aisyah msih banyak perempuan yang berperan aktif dalam mendawahkan islam secara verbal maupun fikiran, siti Aisyah sendiri tercatat dalam sejarah sebagai seorang perawi hadis terbanyak ketiga.
Perempuan penting lain di awal sejarah islam adalah Sukainah bint Al-Husain seorang cicit perempuan nabi yang punya pendidikan tinggi, terkenal karena pengetahuanya, membaca dan menulis, kecantikan dan kecerdasan akalnya. Sukainah menikah hingga empat kali atau lebih. Dia memperakarsai prosedur perceraian dalam sebuah perkawinan dan menetapkan syarat-syarat yang ketat untuk pernikahan yang lain, hal ini menunjukan bahwa islam benar- benar mengkui eksistensi seorang wanita ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Rasulullah juga tidak hanya memerintahkan kaum laki-laki saja untuk belajar namun beliau juga memerintahkan wanita untuk belajar bahkan seorang budak beliapun tidak luput diperintahkan oleh beliau untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya hal ini terlihat dari sabda beliau:
طلب العلم فريضة علي كل مسلم و مسلمة
Menentut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan
Islam juga telah memberikan hak waris kepada perempuan dua belas abad lebih awal dari bangsa eropa yang mengkalim diri mereka sebagai bangsa yang memghormati wanita lebih dari siapapun.
sejarah telah membuktikan untuk mendorong perempuan untuk selalu terus aktif. karena dengan aktif akan menambah wawasan kita. tapi yang menjadi permasalahan jika perempuan berada pada keluarga yang masih Kolot. mereka menganggap apa sih pentingnya pendidikan... nantinya juga jatuhnya ke kasur, dapur, sumur. inilah yang menjadi hambatan. selain masih menjadi tabu seorang perempuan pulang malam, padahal dari segi kegiatan sngat positif misalnya mengikuti forum-forum diskusi. permasalahan lain sebelum menikah sangat aktif sekali mengikuti kegiatan organisas, tapi setelah menikah berhenti begitu saja. tanpa ada kelanjutan lagi. jika dilahat dari segi kemanfaatanya sangat banyak sekali. banyak sekali tokoh perempuan yang berhasil mengguncang dunia dan nasional, misalanya benazir butto, meskipun perempuan tapi mampu mencuri perhatian masyarakat dunia, aisyah yang sukses dalam memimpin perang, dan masih banyak lgi. dalam negeri sendiri ada kartini, megawati, khofifah dll. selainn menjadi wanita aktif juga tidak pernah melupakan kewajibanya sebagai seorang istri...
demikian lah yang dapat saya tuilskan, mohon maaf atas segal kesalahan tulisan dan ketidaksepahamannya dengan tulisan ini....
 "siaplah menerima kritik, berarti telah ada yang kamu kerjakan, lebih baik bergerak dari pada diam dan berceloteh"
TANGAN TERKEPAL DAN MAJU KE MUKA

selamat berkarya perempuan indonesia,,,
 
mohon kritik dan saran ya....
            bacaan2 lain yang mendukung
            forum-forum diskusi kecil

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

akal sehat adalah kemuliaan, dan satu-satunya senjata melawan kemelaratan, kedukaan atau hawa nafsu
(pramudya ananta toer)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

sekarang....?

ketika air mata sudah tak lagi berbahasa
terbendungkan oleh tahi mata
kata-kata tak mapu lagi bersua
kekuasaan berubah menjadi segalanya
kelaliman penguasa dianggap biasa
mengubah persepsi ketabuan

                                   10062012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

capek

cap - pek
pek - cap
dicap - dipek

260712

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

dengan koperasi dunia menjadi lebih baik

Dalam terbitan tentang Cooperative Management and Aministration ILO mendefinisikan koperasi  ……..Cooperative is an association of person, usually of limited means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic and through the formation of a democratically controlled business organization, making efuitable contrtobution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking (1965, h. 5). Yang dapat diartikan koperasi sebagai perkumpulan orang-orang yang bergabung secara suka rela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama organisasi perusahaan yang demokratis membuat kontribusi modal yang diperlukan serta menanggung resiko dan menerima keuntungan secara adil.
Berawal dari gerakan tokoh-tokoh koperasi seperti Rochdale di inggris yang dalam gerakannya berusaha mengatasi keperluan konsumsi anggotanya dengan cara kebersamaan yang dilandasi prinsip keadilan. Kemudian selang waktu yang tidak terlalu lama muncul gerakan serupa di prancis yang dipelopori oleh charles polulier dan di jerman yang dipelopori oleh herman sehulze pelitzsch dan frederichwilhelm raiffeilen. Koperasi hadir dengan segala kebaikannya berusaha melawan sistem ekonomi kapitalis yang sudah terlihat banyak kelemahannya.
Koperasi lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomian yang kapitalistis ( Team UGM, 1984 h. 11). Dengan semangat ini koperasi dengan segala kelebihannya berusaha melawan arus neoliberalisme yang mulai diadopsi oleh ekonom-ekonom saat ini. Padahal dibarat sendiri sistem ekonomi yang seperti ini terbukti sudah mulai goyah oleh krisis.
Koperasi yang diharapkan dapat menjadi perisai, tetapi faktanya kurang begitu terasa manfaatnya. Karena koperasi seperti kehilangan ruh dan kekuatannya. Ini disebabkan beberapa faktor. Untuk itu maka diperlukan beberapa rencana strategis  yang menunjang   hidupnya koperasi lagi.

 Model Gerakan Koperasi

Dalam UUD 1945 dalam pasal 33 menyebutkan (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan, (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dilihat dari dasar hukum tersebut bahwa sejak awal perekonomian harus memenuhi beberapa kriteria yang sesuai dengan amanat UUD. Dewasa ini, Ekonomi kerakyatan mulai dikampanyekan yang dianggap mampu menjawab berbagai permasalahan dari sistem ekonomi yang telah ada. Maka untuk memperjuangkan misi tersebut diperlukan suatu gerakan yang mampu mendobrak tatanan sistem ekonomi yang telah ada.
Dalam hal ini koperasi diharapkan mampu menghadapi tantangan yang telah ada. Tetapi semua itu tidak mudah dilakukannya seperti halnya membalikkan sebuah telapak tangan. Teuku syarif dalam tulisannya mengatakan “Situasi reformasi dan perubahan sistem perekonomian dunia secara langsung mempengaruhi tujuan, dan corak reformasi perekonomian nasional yang harus diarahkan pada demokrasi di bidang ekonomi melalui pendekatan partisipasi masyarakat untuk tujuan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya tersedia. Gejala yang demikian sudah terlihat pada awal terjadinya krisis moneter yaitu dengan semakin berperannya usaha kecil dan usaha menengah dalam pembentukkan pendapatan nasional, tetapi peran koperasi sebagai unsur ekonomi kerakyatan nampaknya tidak menonjol”. Maka untuk itu diperlukan suatu gerakan untuk menghidupkan kembali koperasi.

     Gerakan Membudayakan Berkoperasi

            Dalam salah lirik lagu iwan fals dikatakan bahwa desa adalah kekuatan ekonomi. Tetapi lembaga sosial ekonomi yang dapat mengiringi kemajuan desa masih kurang dari harapan. Terutama Koperasi Unit Desa yang keberadaanya pada saat ini sudah sulit dijumpai. Antara tahun 1997-2001 jumlah koperasi di Indonesia mengalami banyak penurunan, terutama pada Koperasi Unit Desa. Pada pemaparan diatas sudah dijelaskan bahwa koperasi merupakan salah satu alat untuk menciptakan suatu sistem ekonomi kerakyatan. Ada yang mengatakan bahwa jika ingin perubahan besar maka awali perubahan itu dari yang paling kecil. Begitu juga jika ingin menghidupkan kembali koperasi di Indonesia, harus dimulai dari yang terkecil. Salah satunya dengan memberi kesadaran untuk berkoperasi pada masyarakat.
            Dari aspek historis keinginan untuk membangun koperasi yang otonom sudah dirintis sejak lama oleh Bung Hatta, tetapi pada masa-masa itu kaitan koperasi dengan dunia politik sulit dipatahkan sehingga koperasi banyak digunakan sebagai alat politik untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu. sehingga dengan kejadian tersebut mengakibatkan dampak yang kurang bagus hingga sampai pada saat ini. Karena para pengurus terkesan tidak sepenuh hati dalam memajukan perkoperasian. Pada akhirnya terjadi berhentinya re-generasi untuk meneruskan perjuangan dari koperasi itu sendiri. Semua itu merupakan runtutan masalah yang dibawa sejak awal.
            Nasution (1990) berpendapat bahwa sebagai organisasi ekonomi ada lima indikator yang menjadi motor penggerak internal organisasi Koperasi dan mempengaruhi keragaan koperasi, yaitu (a) keberhasilan usaha, (b) pencapaian target, (c) pelayanan kepada anggota, (d) partisipasi anggota, dan (e) keanggotaan.
            Sebetulnya belum terlambat untuk melakukan perubahan-perubahan yang positif demi menghidupkan kembali budaya koperasi di Indonesia. Salah satu cara terkecil yang bisa dilakukan adalah meningkatkan peran serta anak muda dalam koperasi. Misalnya melibatkan mereka secara aktif dalam koperasi sekolah. Dengan begitu maka kesadaran akan terbentuk dengan sendirinya dalam masing-masing individu. Setelah kesadaran muncul diharapkan bisa mengendap dan menjadikan sebuah budaya yang wajib untuk dijaga dan dikembangkan. Diharapkan akan menciptakan jiwa militansi untuk berkoperasi.

     Gerakan Sosial Koperasi

Dalam sejarah pertumbuhan koperasi dunia, koperasi telah berhasil melakukan perubahan sosial yang signifikan. Dari awal sejarahnya, saat Robert Owen dengan sosialis utopisnya yang menginpirasi kehadiran wacana alternatif koperasi (co-op) sebagai jawaban di tengah kegalauan dan ketidakpuasan praktik kapitalisme ortodok sampai kepada situasi baru, saat ICA (International Cooperative Aliance) merilis data sekurang-kurangnya telah merepresentasikan 90 negara dengan 800 juta anggota individu yang sebagian besar diantaranya tinggal di kawasan Asia dan Pasifik. Beserta pembeberan keberhasilan koperasi berkelas dunia, seperti koperasi raksasa yang ada di Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Spanyol dll yang mampu menjawab tantangan global menjadikan koperasi sebagai sistem alternatif dan countervailing kapitalisme bisa dinyatakan efektif.
Meminjam analisanya Laclau dan Mouffe yang menawarkan strategi perjuangan hegemonik, yaitu dengan membangun chain of equivalence dan mengkonstruksikan universalitas identitas dan tuntutan. Dengan berbasis setengah penduduk dunia adalah anggota koperasi, yang tentunya punya latar belakang identitas variatif, peran ini menjadi kesempatan berharga dalam berakselarasi untuk mengguncang kapitalisme.
Dalam mewujudkan suatu gerakan sosial tentunya dalam koperasi diperlukan kerja sama. Untuk menciptakan kerja sama maka diperlukan untuk melepaskan terkait identitas masing-masing dari individu. Mereka harus meninggalkan segala bentuk perbedaan latar belakang sosial, politik, ras ataupun agama.
Garis-Garis Besar Haluan Negara 1988 menetapkan bahwa koperasi dimungkinkan bergerak di berbagai sektor kegiatan ekonomi, misalnya sektor-sektor : pertanian, industri, keuangan, perdagangan, angkutan dan sebagainya. Dengan model koperasi yang luwes tersebut sangat dimungkinkan untuk selalu masuk dan mengisi ruang di setiap sektor perekonomian. Sehingga sangat mudah untuk menghimpun orang untuk menciptakan suatu gerakan yang dapat mendobrak kapitalisme.
Dengan perencanaan yang matang gerakan sosial koperasi dapat dijadikan sebagai senjata ditengah perang sistem ekonomi. Koperasi mampu berada di barisan depan untuk menjadi pelopor sebuah gerakan ekonomi kerakyatan. Koperasi harus mampu menciptakan gerakan separatisme yang mampu mengangkat khalayak orang banyak.

 Strategi dan Taktik Gerakan Koperasi

Sebuah gerakan tidak akan berhasil optimal tanpa adanya sebuah strategi dan taktik yang dapat mengiriginya. Ibarat akan berperang maka harus diperlukan berbagai persiapan dan memahami medan tempur. Begitu juga dalam melakukan sebuah gerakan. Salah satu hal yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami terlebih dahulu permasalahan yang ada. Kemudian merencanakan strategi dan taktik yang dilakukan. Berikut beberapa strategi awal untuk mengaktualisasikan gerakan yang telah ada.

    Kembali Mengenali Prinsip Awal koperasi

Pada munas GAKOPIN ke-2 di jakarta menghasilkan salah satu keputusannya yaitu mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada koperasi dengan jalan mengadakan instropeksi serta penyempurnaan bidang organisasi, keanggotaan, kepengurusan dan kepegawaian. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan untuk instropeksi yaitu memahami dan mengenali lebih dalam tentang prinsip koperasi.
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah
Semua prinsip diatas harus dipegang teguh oleh semua anggota koperasi. Seperti halnya orang dalam meniti arah hidupnya harus mempunyai prinsip. Karena apabila seseorang tidak mempunyai prinsip akan mudah terbawa arus dan terombang-ambing. Begitu juga dalam membawa koperasi kedepan harus mempunyai prinsip yang dipegang teguh. Dengan berkaca pada prinsip awal koperasi diharapkan para anggota dapat menjadikannya sebagai rambu-rambu dalam melakukan gerakan koperasi supaya tidak terjadi bias dalam bergerak.

     Membangun Kemandirian Koperasi

Munas GAKOPIN di jakarta, 13-17 juli 1966 telah mentetapkan doktrin koperasi, yakni swakarya binarahaja (bekerja sendiri membina kesejahteraan) ditetapkan pola pembangunan koperasi yang terdiri dari aspek-aspek produksi, distribusi dan pembiayaannya. Tetapi dalam perkembangaannya koperasi seperti lumpuh yang tidak mampu berjalan sendiri
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nasution (1990) menunjukkan bahwa pengembangan usaha yang secara langsung terkait dengan peluang pembinaan dan daya saing koperasi relatif rendah. Hal ini ternyata dikarenakan keterikatan koperasi pada kegiatan program yang berasal dari pemerintah masih sangat besar. Sebaliknya kesiapan koperasi untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan swadaya masih kurang.
Koperasi harus mampu bersifat otonom, mengingat  koperasi merupakan kelompok sosial. Sehingga koperasi dituntut untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena yang lebih memahami permasalahan yang ada dalam kelompoknya adalah mereka sendiri. Dalam berjalan seiringnya waktu harus bisa membaca jalan yang dilalui.
Dalam usaha pendemokrasian ekonomi harus dapat mengambil keputusannya tidak harus dibayang-bayangi oleh pemikiran maupun kepentingan berbagai unsur di luar koperasi. Secara konsepsional koperasi merupakan badan usaha ekonomi yang berwatak sosial yang diharapkan dapat memafaatkan kemampuan potensi ekonomi dari anggotanya yang tergolong UKM (terntama UK).







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments2

Perkosa Diri

Sebilas kekuatan kenekatan ku hunuskan dalam perjuanganku,
Semua harapan, imajinasi, angan-angan berbaur dalam energi hidupku,
sebuah pengembaraan dalam penantian hidup dimasa datang,

Hilangnya bulan dari tempat bermainnya tak menyurutkan untuk terus selalu berkelana,
Hanya terlihat cahaya bintang yang kecil dan redup,
Mungkin jalan kecil dan sempit inilah yang akan menuntunku,

MAN JADDA WA JADDA

Sebuah kalimat pendek tapi menyimpan penuh Kekuatan,
Kekuatan yang membawa pada sebuah keyakinan,
Yang memberi jawaban bahwa hidup ini tidaklah sederhana,
Meski pun penuh liku aral melintang, tetapi dengan keyakinan dan usaha pasti terjadi,

nyanyian jangkrik telah membawaku pada titik kenangan,
tanpa bisingan suara kendaraan dan celoteh orang,
Gelapnya kehidupan tak mempengaruhi jalan pikiran,
Pikiran yang masih perlu dan terlalu longgar untuk pengetahuan yang telah ku dapat,
Dengan dihimpitkan oleh berbagai keterbatasan, kucoba menggerakkan diri ini,
Sampai ku tak sadar telah diperkosa oleh kemauanku sendiri,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

negeri sandiwara

Orang-orang harus dibangunkan
Kesaksian harus diberikan
Agar kehidupan bisa terjaga
(ws rendra)

Itulah sepenggal kata dari ws rendra yang menurut saya merupakan sebuah ajakan kepada kita wahai kaum muda. Untuk terus mengawal negeri ini dari para penjilat kekuasaan. lelah memang melihat para elit penguasa yang selalu ribut sendiri. entah apa yang diributkan semua hanya sebuah lelucon belaka. mereka seperti main teater. Pintar sekali dalam memerankan posisinya. Ada yang berperan seolah santun tapi ternyata hanya sebuah kamuflase saja. semua tetap begitu saja tak ada habisnya seperti sebuah sinetron. entah sudah berapa episode yang mereka perankan. Saya heran apakah tidak bosan atau mungkin sudah tergoda dengan bayaran yang tinggi. Lagu plesetan dari harry roesly ini mungkin cocok menjadi soundtracknya..
GARUDA PANCASILA, AKU LELAH MENDUKUNGMU
SEJAK PROKLAMASI, SELALU BERKORBAN UNTUKMU
PANCASILA DASARNYA APA
RAKYAT ADIL-MAKMURNYA KAPAN
PRIBADI BANGSAKU
TIDAK MAJU-MAJU;TIDAK MAJU-MAJU
TIDAK MAJU-MAJU....
lihat para pemain pendukung cerita negeri ini, mereka tidur saat sidang, melihat film porno, bahkan sampai adu kekuatan. merasa geli mungkin anda semua. Kita sebagai sutradara harus bisa mengontrol mereka supaya dapat memerankan posisinya dengan baik. jangan sampai kita apatis terhadapa ini semua. mungkin bagi sebagian orang kita di anggap sebagai orang yang kiurang pekerjaan saja. tetapi kalau bukan kita siapa lagi.
sebagai bahan renungan berikut sebagian isi dari puisi gus mus, yang mengubah lirik indonesia pusaka..
INDONESIA AIR MATA KITA
BAHAGIA MENJADI NESTAPA
INDONESIA KINI TIBA-TIBA
SELALU DIHINA-HINA BANGSA DISANA BANYAK ORANG LUPA
DIBUAI KEPENTINGAN DUNIA
TEMPAT BERTARUNG BEREBUT KUASA
SAMPAI KAPAN ENTAH KAPAN AKHIRNYA...



Jaya terus indonesia ku.. tangan terkepal dan maju kemuka,,
(dari berbagai sumber)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

"GALAU" mewabah

Darah Juang
Disini Negeri kami, tempat padi terhampar
Samuderanya.. kaya raya
Negeri kami subur Tuhan….
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat
Padamu kami berjanji
Padamu kami berbakti
"GALAU" sebuah kata-kata yang sering kita dengar saat ini. Banyak sekali orang yang mengaku dirinya galau, terutama para remaja yang sering mengaku galau. Maklum sebagai ABABIL alias abg labil persolaan-persoalan yang datang bisa membuat galau. Galau menurut kamus bahasa indonesia yaitu kekacauan atau tidak karuan pikiran, kekalutan pikiran. Melihat kondisi saat ini tidak hanya para remaja yang sedang dilanda galau. Negeri ini pun kelihatannya juga diserang virus Galau bahkan sudah sangat akut. Dan apabila tidak segera di obati mungkin akan menjalar dan berpengaruh  ke berbagai macam sendi kehidupan. kita lihat saja berbagai ketimpangan-ketimpangan  yang terjadi. misalnya, tingginya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang semakin terlihat jelas. Jika semua melihat itu pasti juga merasa galau. Semua itu dapat terlihat lebih nyata jika kita lihat di jakarta. Saya merasa sangat galau karena dibalik serba modern dan banyak kaum sosialita yang bersenang-senang menghamburkan uang di samping mereka yang notabene nya masih saudara sebangsa tapi keadaanya sungguh sangat memprihatinkan. 
Hal lain yang sangat membuat galau bangsa ini adalah kekayaan yang dimiliki negara ini tidak dapat mengangkat keadaan ekonomi rakyatnya. Tidak perlu di perdebatkan kembali seberapa besar kandungan kekayaan alam yang kita miliki. Semua pasti sudah mengetahuinya. Terlihat bahwa tidak ada kepercayaan diri dari pemimpin negara ini untuk mengelolanya sendiri. Sehingga semua diserahkan kepada pengelola Asing yang dalam penghitungan pembagian hasilnya sangat merugikan bangsa ini. Kita sebetulnya mampu namun tidak kemaun yang kuat dari penguasa negeri ini. Yang semakin membanggakan dirinya sebagai budak dari kaum kapitalis barat. Para pendiri negeri ini pasti merasa galau jika melihat orang-orang neoliberal yang bisa berkuasa dinegeri ini, yang jelas dalam menjalankan sistem ekonominya menguntungkan orang-orang barat. Mereka lebih tega mengorbankan negerinya sendiri.
Seperti yang kita lihat di berbagai media beberapa saat lalu hal sangat sangat menyedihkan di daerah perbatasan negara kita. berbagai sarana infrastruktur yang di bangun pemerntah sangat kurang. Masyarakat disana kesulitan mengakses informasi dari negeri ini. Di daerah kalimantan yang berbatasan langsung dengan malaysia, masyarakat disana lebih mudah mendapat informasi dan kebutuhan sehari-hari dari negara malaysia. Dan lebih parahnya lagi mereka lebih hafal nama pejabat negara jiran daripada nama pejabat bangsa sendiri. sungguh ironi dan membuat sangat GALAU..

Isu yang masih hangat saat ini adalah tentang kenaikan harga BBM. Tidak hanya masyarakat yang diserang ke-galauan tapi pemerintah, wakil rakyat, dan aparat keamanan. Meskipun tidak jadi bbm naik bukan berarti masalah berakhir begitu saja. Produk UU yang dihasilkan para wakil rakyat sangat tidak memihak kepada rakyat dan justru memberi keleluasaan kepada pemerintak untuk menaikan harga BBM. Apakah ini tipuan wakil rakyat ataukah membuktikan kegalaunya yang hanya mementingkan kekuasaan tetapi tidak mau kehilangan suara dari rakyat pada waktu pemilu. Kegalauan lain adalah ketika aparat keamanan dalam menghadapi demonstran. Pak polisi KAMI INI ANAK NEGERI yang sedang menyuarakan suara kami, kami hanya berteriak dan membangunkan pemerintah yang BUDEK itu dari tidurnya. KAMI BUKANLAH MUSUH NEGARA yang harus diberangus dan dilawan. Inilah jalan terakhir kami setelah berbagai cara sudah tidak bisa menyuarakan suara kami. dan mungkin dokter THT dari yang terbaik di negeri sudah tidak dapat menyembuhkan penyakit pemimpin kami...


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

fenomena ayam kampus

BAB I PENDAHULUAN

l. latar belakang masalah

            menurut samuel huntington memberikan pengertian peradaban sebagai nilai-nilai, institusi-institusi, dan pola pikir yang menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat dan terwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Menggaris bawahi dari pengertian tersebut “terwariskan dari satu generasi ke generasi lain”. Melihat situasi zaman saat ini, kita telah diwarisi suatu peradaban yang sangat maju. Dari kemajuan tersebut sehingga menciptakan persaingan hidup yang sangat kuat. Setiap individu dituntut harus bisa bersaing mengikuti itu semua. Maka individu tersebut harus memiliki personal skills yang dapat dijadikan modal awal mengikuti kemajuan zaman ini.
            Memperhatikan di negara ini seseorang yang mempunyai skill yang tinggi masih dinilai dari  tingkat tingginya pendidikan terakhir yang diperoleh. Tanpa melihat kemampuan lain yang dimiliki dari masing-masing individu tersebut. Sehingga banyak orang menganggap pendidikan formal itu segalanya. Dan mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan tersebut dengan meraih gelar sarjana. Karena menganggap dengan memperoleh gelar sarjana dapat menambah cerah masa depan. Menyadari hal tersebut pemerintah masih lupa untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang murah terjangkau semua kalangan dengan sarana dan prasarana yang layak. Perguruan tinggi negeri yang diharapkan mampu menjawab masalah itu semua, ternyata juga sama. Biaya masih mahal dan membuat orang tua yang mempunyai ekonomi pas-pasan takut mengkuliahkan anaknya disana. Dan memilih memasukkan anaknya di kampus kecil di daerah yang sarana pendukungnya masih kurang. Tetapi banyak anak yang tetap memaksakan diri untuk nekad kuliah di luar kota tanpa melihat kondisi ekonomi keluarga. Ditambah jika mereka kuliah di kota besar biasanya biaya hidup mahal, pergaulan sangat komplek. Sehingga mereka harus dituntut dapat menutupi kekurangan biaya selama kuliah. Sehingga mereka terpaksa harus bekerja untuk menambah uang saku. Tetapi semua itu tidak diikuti jumlah pekerjaan yang tersedia dan meskipun ada tetapi tidak sesuai dengan keinginan para mahasiswa. Terutama mahasiswi mereka kadang tidak mau repot dan menginginkan yang serba instan. Sehingga mereka sering menhalangkan segala cara untuk mendapatkan uang. Banyak diantara mereka yang bekerja sebagai ayam kampus. Mereka berpikir dengan cara inilah akan mendapatkan uang dengan mudah dan tidak memerlukan modal yang besar. Cukup dengan memanfaatkan keindahan dari tubuhnya.
            Sesuai masalah yang terurai di atas penulis merasa perlu untuk membuat makalah ini. Untuk itu penulis memberi makalah ini dengan judul “Kecenderungan mahasiswa memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus”.

2. Rumusan Masalah

1.      Apakah pengertian dari mahasiswa?
2.      Apakah pengertian dari ayam kampus?
3.      Apakah alasan mahasiswa memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus?
4.      Bagaimanakah manajemen kerja dari para ayam kampus?
5.      Apakah dampak yang ditimbulkan dari mahasiswa yang memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus?
6.      Apakah solusi untuk mengurangi mahasiswa yang memlih kerja sampingan sebagai ayam kampus?

3 Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui pengertian dari mahasiswa.
2.      Mengetahui pengertian dari ayam kampus.
3.      Mengetahui alasan mahasiswa memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus.
4.      Mengetahui manajemen kerja dari para ayam kampus.
5.      Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari mahasiswa yang memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus.
6.      Mengetahui solusi untuk mengurangi mahasiswa yang memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus.



BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mahasiswa

            Di Indonesia banyak sekali perguruan tinggi, sehingga banyak sekali mahasiswa yang nota bene adalah agent of change. Banyak juga yang bilang kalau mahasiswa adalah penerus bangsa, dan cerminan bangsa dimasa depan. Bicara mengenai mahasiswa sebenarnya apa pengertian mahasiswa itu? Untuk menjawabnya banyak referensi tentang arti dari istilah mahasiswa itu sendiri, baik dari segi hokum, para doctor, dan pandangan masyarakat umum mereka punya arti yang tersendiri jika berbicara mengenai mahasiswa. Berikut penulis mencoba mencari tentang pengertian mahasiswa menururt dari berbagai kalangan..
Banyak sekali orang berbicara mengenai pengetian dari mahasiswa. Tidak ada yang menyatakan salah atau benar dari pendapat mereka yang menguraikan pengertian dari MAHASISWA. Dalam peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990 menyatakan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.
Adapun orang mengatakan mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.
Dalam pengertian lain, MAHASISWA ( Manusia, akal, amanah, semangat, iman, senang, wajib, amal) yaitu seorang yang berkaitan dengan perguruan tinggi yang mempunyai harapan menjadi calon-calon cendekiawan dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
      Aktivis PMII mengatakan pengertian “Mahasiswa” sebagai golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.
      Para ahli juga berpendapat mengenai pengertian mahasiswa diantaranya sarwono(1978) beliau mengatakan mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Tetapi penulis merasa kurang sependapat dengan beliau karena dia menyebutkan tentang batas usia mahasiswa yaitu 18-30 tahun. Karena berdasarkan kenyataannya banyak orang berusia diatas tersebut masih menjadi mahasiswa, baik itu S1, S2, maupun S3. Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insane-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-clon intelektual.
Susantoro (2003) mengatakan bahwa mahasiswa adalah kalangan pemudayang berumur antara 19-28 yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ketahap dewasa. Suantoro menyatakan bahwa sosok mahasiswa juga kental dengan nuansa kedinamsan dan sikap keilmuannya dalam melihat sesuatu berdasarkan kenyataan obyektif, sistematis, dan rasional. Kenniston (dalam morgan dkk, 1986) mengatakan bahwa mahasiswa (youth) adalah suatu yang disebutya dengan “studenhood” (masa belajar)yang terjadi hanya pada individu yyang memasuki post secondary dan sebelum masuk kedalam dunia kerja yang menetap. Kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan mahasiswa sebagai orang yang belajar diperguruan tinggi.
Dari pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.

2.2 Pengertian Ayam Kampus

            Lika-liku dunia perkuliahan sangat beragam.pergaulan yang semakin keras, terlebih di kota-kota besar seakan menjadi sebuah perkumpulan baru buat mereka. Banyak sekali identitas-identitas baru yang terbentuk sesuai dengan aktifitas mereka dikampus, baik itu positif maupun negatif. Salah satu adalah munculnya istilah dalam kampus yaitu AYAM KAMPUS. Mungkin diantara kita sering mendengar istilah ini. Tetapi kurang mengerti definisi dari ayam kampus. Berikut penulis akan menuliskan beberapa pengertiian ayam kampus dari berbagai pihak,
            Ayam kampus terdiri dari dua kata, yaitu: Ayam dan kampus Istilah ini lebih ditekankan kepada sifat ayam itu sendiri, khususnya dalam hal seks. Kalau ayam sudah mau ”kawin” (baca: berhubungan seks), dia tidak peduli dengan media, waktu, dan dengan siap dia berhubungan. Yang penting puas, hasrat tersalurkan, maka masalah selesai. Tidak ada resiko, dampak, apalagi pertanggungjawaban. Semuanya murni just for having fun. Kampus, Kampus adalah tempat kegiatan perkuliahan diselenggarakan. Ada dua pendekatan: kampus sebagai asal para pelaku seks, atau kampus sebagai tempat mereka melakukan kegiatan seks. Penulis lebih sepakat dengan pendekatan yang pertama. pelaku seks tersebut adalah bagian integral dari sivitas akademika sebuah kampus, disempitkan lagi peserta didik (mahasiswa).
Jadi ayam kampus adalah pelaku free sex baik antara laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki (homoseks), laki-laki dengan laki-laki maupun perempuan (biseksual), perempuan dengan perempuan (lesbian) yang memiliki ikatan akademis di sebuah lembaga pendidikan tertentu (diploma dan sarjana). Jenis kelamin bisa laki-laki ataupun perempuan. Motifnya tidak harus didorong oleh masalah ekonomi. Rata-rata pelaku free sex, sudah mengenal seks sejak usia sangat dini, usia SMA, bahkan bisa jadi lebih awal lagi. Mereka sudah pernah mendapatkan pengalaman seks dengan teman. Tetapi lebih banyak dengan pacar. Bisa dikatakan jarang ditemukan seorang pelajar laki-laki, memulai seks coba-cobanya dengan pelacur di sebuah lokasi prostitusi. Rata-rata setelah pacaran, melakukan hubungan seksual.
Dalam sebuah pertanyaan yang diunggah dalam situs id yahoo answer banyak sekali mendefinisikan arti ddari ayam kampus diantaranya mengartikan ayam kampus sama dengan perek/jablay/bisyar (bisa dibayar) kampus. Tidak hanya itu ada juga yang mengatakan bahwa ayam kampus itu adalah mahasiswa yang kurang dapat berpikir jernih dan panjang, yang menjual diri seperti PSK. Dalam perspekti lain mengatakan ayam kampus itu PSK mahasiswi (malu-maluin aja pakai label mahasiswi, padahal yang namanya mahasiswi tingkatan berpikirnya seharusnya lebih tinggi dari siswi sekolah).

Dalam kamus besar bahasa Indonesia ayam kampus diartikan sebagai mahasiswi yang merangkap sebagai pelacur. Penulis sendiri menyimpulkan dari beberapa pengertian diatas mengenai ayam kampus yaitu mahasiswa/mahasiswi yang bekerja dibidang prostitusi.

2.3 Alasan memilih sebagai Ayam Kampus

             Mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan tinggi selayaknya tidak sekedar masuk kuliah atau mengikuti ujian sebagai syarat kelulusan. Mereka, yang akan segera terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang dimiliki, tentu diharapkan juga bisa mengembangkan diri agar bisa menjadi sarjana yang berkualitas, kreatif, kritis dan bertanggung jawab.
Sungguh sayang. Pada kenyataannya, tidak semua kalangan terpelajar itu bisa mengikuti transformasi ilmu yang ditanamkan secara positif. Banyak di antara mereka yang justru terjebak pada perilaku tak bertanggung jawab, hal itu tercermin dari banyaknya kalangan mahasiswa yang terjebak pada obat-obatan terlarang atau narkoba hingga perilaku seks bebas. Selain itu, ada juga mahasiswi yang menyambi sebagai wanita penghibur atau dikenal dengan sebutan ayam kampus.
Apakah ada yang salah dengan sistim  pendidikan dinegara ini. Padahal apabila dilihat dalam UUD ’45 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi “pemerintah mengusahakan dan meyelenggarakan satu sistim pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur  dengan UU”. Jika membaca dari UUD diatas terlihat bahwa sudah jelas sistim dari pendidikan kita. Tetapi penulis merasa dalam pelaksanaanya dirasa masih kurang masih memenuhi banyak sekali kekurangan. Itulah sebabnya banyak kalangan terpelajar yang terjebak dalam perilaku negatif. Salah satunya berprofesi sebagai ayam kampus. Keterlibatan mahasiswi–mahasiswi dalam bisnis seks itu tidak terlepas dari susunan kejiwaan dan lingkungan yang mempengaruhinya. Permasalahan ini dapat dilihat dari 2 faktor, yaitu :

1. Faktor dari dalam diri mahasiswi (internal)
Faktor dari dalam diri mahasiswi ini berkaitan erat dengan keberadaan dirinya, yaitu keadaan badan dalam perkembangan dan keadaan kejiwaannya. Dari keadaan badan maupun jiwa yang tidak sehat dapat membawa mahasiswi ke arah perbuatan yang tidak baik dan jiwa yang tidak sehat akan tercermin dari tingkah laku atau perbuatan yang tidak baik pula.
2. Faktor dari luar diri mahasiswi (eksternal )
Faktor ini erat hubungannya dengan perkembangannya. Sehingga apabila faktor ini kurang baik, kemungkinan besar para mahasiswi akan berkarakter dan bermental kurang baik pula. Seperti kita ketahui di dalam kehidupan mahasiswi terdapat wadah–wadah yang dapat dipakainya untuk mengembangkan kepribadiannya. Wadah–wadah tersebut antara lain adalah lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat. Banyak sekali yang melatarbelakangi mereka memilih pekerjaan seperti ini. Berikut beberapa alasan yang mendorong mereka terjun dalam dunia ini.

Ada yang menyebut mereka karena salah pergaulan. Ini sangat mungkin terjadi. Terlebih dikota besar, banyak orang dengan berbagai karakter yang berbeda-beda berada disana. Sehingga orang mahasiswa yang tidak siap menghadapi ini semua dan salah dalam memilih teman sangat rentan terpengaruhnya. Terutama orang yang berasal bukan dari kota, mereka seakan menemukan dunia yang baru baginya. Sehingga kerap kali mudah dimasuki berbagai pengaruh.
Namun tidak sedikit mereka yang mengatakan karena terdesak kebutuhan hidup. ini biasa terjadi di kota-kota besar. Karena dengan biaya yang minim mereka harus membaginya untuk berbagai hal seperti tugas dan biaya hidup. karena hidup dikota berbeda dengan hidup di desa. Di kota semua harus menggunakan uang. Dan ditambah dengan barang-barang yang mahal.
Biaya kuliah yang semakin hari semakin mahal. Selain terbebani dengan biaya hidup yang tinggi, mereka harus mencari uang tambahan untuk biaya kuliah. Selain biaya pokok kuliah seperti spp, uang bangunan, biaya praktik dll, mereka harus menyediakan anggaran untuk biaya-biaya tugas yang jumlahnya tidak sedikit.
Masalah ekonomi, berbicara masalah ekonomi mungkin yang terlinntas dipikiran kita selalu dalam hal kemiskinan. Tapi faktor ekonomi ini tidak mutlak kemiskinan atau kesulitan-kesulitan ekonomi yang biasa kita kenal, tetap sebagian banyak bahwa faktor ekonominya adalah bahwa keinginan seseorang untuk menunjukkan sebuah prestise kekayaan agar merasa ingin dihormati dan dipandang oleh masyarakat sekitarnya.
Pengaruh teman dekat. Teman dekat sangat besar pengaruhnya bagi setiap orang Dalam hal apapun di dalam hidup ini sering kali terjadi dalam setiap tindakan hidup seseorang kerena pengaruh teman dan seoranag teman yang lebih dekat dari pihak lain. Peran teman begitu dominan sebagai tempat untuk mengadu apabila seseorang mengalami kesedihan dan kejenuhan, dan sering kali teman sangat menentukan jalan hidup seseorang, dari situlah akhirnya seseorang yang sekarang terjerumus dalam perbuatan seperti itu yang lebih dikenal sebagai “Ayam Kampus”.
Tuntunan biologis, Ketika usia seseorang menginjak belasan tahun atau remaja, organ-organ reproduksi seseorang telah berkembang dan mulai bekerja ibarat listrik. Limbido sex mereka sudah mulai koneks, para remaja sudah mulai “bergetar” apabila berdekatan dengan lawan jenisnya dan inilah yang disebut pubertas. Pada masa ini para remaja akan mengalami sensasi sexual akibat perubahan mereka. Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya yang berjudul Psikologi Perkembangan menjelaskan pubertas adalah periode perkembangan ketika anak-anak dari masa asekual menjadi seksual, dari penyebab itulah yang menyebabkan mereka terjerumus hingga sekarang ke dalam perbuatan haram tersebut. Seperti yang terjadi pada seorang cewek yang berusia 22 tahun dia mengungkapkan bahwa “yang terbesit dalam pikiran saya saat itu hanya rasa penasaran ingin mencoba melakukan ML (making love) bukan untuk menekuni profesi ini, tetapi pada akhirnya saya terjerumus hingga sekarang ke dalam dunia ini karena saya merasakan kenikmatan” ungkapnya.
Tidak bisa menerima keadaan dirinya. Kasus yang sering terjadi adalah tuntutan itu dipicu oleh tuntutan mode, atau keinginan untuk menyamakan akselerasi kompetisi budaya transisi. Mengapa demikian? Bisa jadi tuntutan mode tersebut lepas dari kalkulasi ekonomis orangtua sebagai donatur tunggal dalam proses akademik yang dijalani si anak. Misal, budget dana yang disediakan oleh orang tua hanya untuk kuliah saja. Sementara untuk keperluan lain mereka merasa masih kurang atau tidak cukup. Itulah salah satu alasan mereka melacurkan diri.
Padahal mahasiswa tersebut sebagai manusia adalah makhluk multi dimensional dan sedang berkembang menuju ke arah kedewasaan, sub-specie adolescenciae. Sebagai anak manusia yang mau menjadi manusia utuh maka tugasnya adalah melakukan transformasi diri sendiri melakukan identifikasi diri dan mengerti diri sendiri serta menerima diri.
Alkohol, Drugs dan Narkoba. Penggunaan narkoba biasanya linear dengan konsumsi alkohol. Seorang pecandu narkoba biasanya adalah seorang alkoholik. Aktivitas ini jelas mahal, baik dalam penyediaan alat-alatnya ataupun dalam proses rehabilitasinya. Kesimpulan untuk alasan ini, kemungkinan seseorang untuk melacurkan diri sangatlah besar. Bahkan tidak sedikit yang tidak peduli dengan tarif pelayanan yang dia berikan, cukup dibayar dengan beberapa biji pil saja.
Sex Untuk Pelarian. Untuk kalangan ini, pengikutnya mungkin ada walaupun tidak besar. Pola seks bebas ini biasanya hanya terbatas pada satu kelompok tertentu, dan berputar-putar diantara kelompok-kelompok itu saja. Biasanya seks untuk pelarian ini dilakukan dengan pacar, teman dekat, ataupun orang yang sudah dikenalnya dengan sangat baik.
Menurut salah satu penndapat yang penulis kutip dari forum diskusi di facebook, ada faktor lain yang lebih bahaya, yaitu dari faktor idealisme. Seperti halnya yaitu:
1.      semakin gencarnya perkembangan globalisasi
2.      Tayangan-tayangan yang semakin “berani” dan memberi “teladan” ke arah itu
3.      Adanya indikasi ingin merusak moral seluruh generasi penerus agar tercipta dunia liberalis, apatis, kapitalis dan sebagainya.
 setelah mengetahui berbagai alasan di atas diharapkan pihak-pihak yang terkait dapat melakukan kerja sama sehingga dapat mengurangi eksistensi dari ayam kampus itu sendiri.

2.4 Manajemen kerja dari para Ayam Kampus

            Eksistensi dari ayam kampus untuk saat ini memang sulit sekali untuk dihentikan. Berbagai faktor sangat mempengaruhi, semisal kurangnya pengwasan dari orang tua dan manajemen kerja mereka yang sangat rapi dan terorganisir secara professional. Intelektual muda penjaja cinta yang biasa orang bilang adalah “ayam kampus” prakteknya sembunyi-sembunyi bahkan dikalangan mahasiswi pun berlangsung dengan rapi. Di kampus, mereka menjalankan aktivitas kuliahnya seperti biasa “bahkan pakaiannya terkesan alim, tetapi ada juga yang tidak sungkan menunjukkan jati diri. Banyak cara yang dilakukan oleh para ayam kampus untuk menjaring para lelaki hidung belang dan cara yang dilakukan itu mengutamakan keamanan dan kerahasiaan, semua itu dilkukan agar kedok mereka tetap terjaga, dan mereka tidak melakukan aksi dan transaksinya di kampus demi menjaga dedok mereka melainkan ada tempat-tempat lain sebagai tempat mereka bertransaksi dan melakukan praktek dengan konsumen seperti halnya tempat mereka nongkrong.
Berita tersebut juga dibenarkan oleh sejumlah mahasiswa perguruan tinggi swasta yang juga kerap nongkrong di lokasi dimana para “Ayam Kampus” sering nongkrong dan berinteraksi. Tetapi selain bertransaksi di pusat-pusat perbelanjaan dan di cafe-cafe mereka juga bertransaksi lewat SMS atau pun telpon. Selain lewat SMS dan telpon mereka juga memiliki teman di salah satu diskotik dan karaoke untuk meminta pelanggan atau pun konsumen. Dari kalangan apa saja konsumen yang menggunakan jasanya. Kalau ditanya dari kalangan apa saja konsumennya, konsumennya dari berbagai kalangan mulai dari anak SMU, mahasiswa sampai pada orang dewasa atau yang biasa mereka sebut “om-om”. Karena yang mereka cari tidak hanya kenikmatannya saja tetapi juga uang. Mareka juga memilih-milih konsumen. Salah satu penjaja mengungkapkan bahwa dia tidak suka bila konsumennya dari mahasiswa karena anak kuliahan banyak maunya dengan biaya yang sedikit dan mainnya di kosan. Dia lebih suka dan tertarik dengan pria yang sudah dewasa atau yang sering mereka sebut “om-om” alasannya, uangnya banayak dan labih loyal sedangkan dengan mahasiswa dia tidak mau.
Tarif yang biasa mereka pasang, Tarif yang mereka pasang sangat berfariasai mulai dari Rp. 300 ribu hingga Rp. 700 ribu tergantung kondisi dan lamanya waktu booking tapi mungkin kalau si ceweknya kepepet bisa di nego sampai Rp. 200 ribu. Seperti pernyataan dari salah satu cewek yang berprofesi sebagai “Ayam Kampus”.
Tempat mereka biasa melakukan prakteknya. Banyak dan beragam tempat yang digunakan untuk praktek tersebut. Mulai dari kamar hotel hingga ke lokasi kos-kosan, tergantung dari kesepakatan antara konsumen dengan para ayam kampus tersebut.
Ada ayam kampus, ada pula brokernya. Melalui perantara ini lah si lelaki hidung belang mendapatkan koneksi untuk berkenalan dengan si mahasiswi. Bertindak sebagai perantara, biasanya selain teman dekat sesama mahasiswi, ada juga perempuan diluar kampus yang sengaja mencari fee dari bisnis lendir ini. Aksi kedua jaringan dalam mencari mangsa sama gesitnya. Para ayam kampus biasanya memasang tarif berbeda mulai Rp 200 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung sikon dan lamanya waktu booking. Kalau si om terlihat berkantong tebal plus royal, bisa saja si cewek meminta bayar lebih. Mereka ini biasanya ngincar om-om beduit. Kalau si ceweknya kepepet bisalah kali ya nego Rp 200 ribu hingga Rp 250.000 untuk sekali short time. Itu belum termasuk biaya sewa kamar hotel.
Banyak orang berkata bahwa ayam ini memang dasyat,selain harganya yang tinggi,rasa nikmat nya pun tiada tara,maka wajar kalau segalanya menjadi acungan jempol apalagi untuk para pejantan,gak peduli muda atau jompo. Menikmati ayam kampus,di buat sate atau opor,apalagi di beri bumbu malam dan gerimis, kemudian menyantapnya di pinggiran pantai atau hawa pengunungan bikin semakin terasa kepalang.
Sayangnya untuk bisa membeli ayam kampus,tidak ada di pasar pedaging atau supermarket,bahkan di kampus kandangnya ayampun agak sulit. Seperti barang langka,dan hanya para kolektor saja yang setia menaruh alamat tempat membelinya di kolong ranjang tidur.
Selain dengan cara-cara diatas ada juga yang memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pasar merekapun lebih modern dengan memanfaatkan dunia online dalam menjajakan kenikmatan seks mereka. Prostitusi dunia Online yang sangat terbuka menjadi ladang bagi ayam-ayam kampus menjajakan diri. Ada yang lewat Chat ataupun membuat Profil di Friendster agar si calon pemakai jasa persetubuhan mereka dapat langsung melihat foto maupun jati diri si ayam kampus. Harga yang dipatok pun pasti lebih mahal dibanding dengan kupu-kupu malam didaerah pelacuran.
Demikianlah berbagai cara yang mereka lakukan. Mungkin masih banyak cara-cara lain yang mereka gunakan.

2.5  Dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan para ayam kampus

Tidak ada satu agama pun yang mengizinkan perbuatan para ayam kampus tersebut. Perbuatan mereka sudah melanggar norma-norma dan susila agama. Pekerjaan seks seperti mereka, apapun alasanya. Tidak dibenarkan oleh agama ddan merupakan zina besar dan bisa menghilangkan nasab seorang anak.
Belum lagi dampak yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas dan liar seperti itu. Hamil diluar nikah, penyakit kelamin dan kulit, yang bisa menularkan virus HIV dan penyakit AIDS. Berapa banyak janin yang digugurkan, berapa banyak bayi yang dibuang dan lahir tanpa diharapkan?
Dampak lain yang ditimbulkan dari perkerjaan yang mereka lakukan adalah hilangnya mahkota hidup yang sebenarnya tidak ternilai harganya karena mereka hanya mempunyyai satu kali kesempatan untuk memilikinya. Yaitu adalah keperawannanya. Sekali lagi, keperawanan bisa terjadi satu kali sebelum seseorang melakukan hubungan seksual dan dengan sendirinya jika sudah pernah melakukan hubungan seksual, tentunya tidak bisa kembali perawan seperti dahulu lagi, kecuali dengan operasi selaput dara.
Tubuh yang tidak lagi seksi, memiliki tubuh yang seksi merupakan dambaan setiap wanita. Hal ini bisa terjadi karena aktifitas seksual yang dilakukan secara berlebihan, penggunaan alat kontrasepsi serta dampak psikologis dimana ketika seseorang telah mendapatkan kebutuhan yang dia inginkan dan memenuhi apa yang ingin dia dapat, tentunya seseorang menjadi lebih nyaman sehingga ini bisa membut bentuk/postur tubuh menjadi lebih berkembang.
Perlu saya tekankan disini adalah perilaku-perilaku yang dilakukan selama melakukan aktifitas seksual seperti yang dilakukan oleh pekerja seks mempunyai resiko yang tinggi, misal : kehamilan yang tidak diinginkan atau bisa terkena penyakit / infeksi menular seksual jika tidak diketahui pasangannya tersebut sehat atau tidak. Aktifitas seks yang dilakuakan dengan berganti2 pasangan dan dengan frekuensi yang berlebihan juga dapat berisiko menimbulkan kanker mulut rahim.
Resiko yang lain adalah dampak psikologis, hal itu dikarenakan aktifitas ayam kampus ini dilakukan secara sembunyi2 dan jika nantinya diketahui oleh orang lain tentunya akan mendapatkan sanksi sosial dimana sesorang secara psikologis menjadi merasa dikucilkan oleh masyarakat.
Itulah beberapa dampak dari memilih kerja sampingan sebagai ayam kampus. Kita sebagai kaum intelek seharusnya lebih mengerti dan bijak dalam setiap kali bertindak. Sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi kita, bukan kemudharatan yang justru merugikan kita.

2.6 Solusi untuk mengurangi ayam kampus

            ayam kampus ada di setiap kampus di Indonesia. Inilah fenomena yang harus kita cermati bersama. Jangan sampai tingkat pendidikan tertinggi kita itu menjadi layaknya lokalisasi pelacuran. Peningkatan sistem keamanan dan monitoring harus dilakukan oleh setiap kampus di Indonesia agar kualitas pendidikan kita semakin bersaing.
Ada banyak hal yang harus kita lakukan sebagai beban moral untuk mahasiswi-mahasiswi yang masuk kejurang pelacuran ini. Jangan pandang mereka sebagai seorang pesakitan, namun ke arifan kita untuk memberikan sebuah solusi terbaik bagi merekalah yang diperlukan. Kiranya gambaran ini semua dapat membuka cakrawala berfikir kita mengenai fenomena ayam kampus di dunia kampus Indonesia. Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah:
1.      Meningkatkan  pengawasan orang tua terhadap anaknya yang sedang kuliah, terlebih lagi jika kuliiah di luar kota
2.      Mendukung anak mempunyai kesibukan yang positif. Seperti aktif diorganisasi karena dengan begitu tidak  waktu bagi si anak untuk melakukan kegiatan yang negatif
3.      Menyediakan pendidikan tinggi yang murah dan layak
4.      Menginformasikan bahwa pekerjaan sebagai ayam kampus mempunyai dampak negatif pada suatu hari nanti
5.      Membangun pondasi agama yang kuat pada usia dini sehingga kelak dewasa nanti dapat membentengi diri dari kelamnya pergaulan bebas
6.      Menyediakan lapangan kerja sampingan yang sesuai dengan keadaan mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk tidak perlu takut dan malu melakukan hal-hal baru  untuk menambah uang sakunya, seperti usaha kecil-kecilan
Setiap kegiatan pendidikan merupakan bagian dari suatu proses yang di harapkan untuk menuju ke suatu tuujuan, dan tujuan-tujuan ini ditentukan oleh tujuan-tujuan akhir. Perguruan tinggi harus dikembangkan dan diarahkan untuk mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran, meguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjia penuhh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan Negara.

BAB  III PENUTUP

3.1            Kesimpulan

Dari pemaparan uraian di atas, maka dapat disimpulkan:
1.      mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.
2.      ayam kampus yaitu mahasiswa/mahasiswi yang bekerja dibidang prostitusi. Meskipun kebanyakan yang telihat saat ini bayam kampus identik dengan para mahasiswi.
3.      Alasan yang melatar belakangi utnuk terju  kedunia lembah hitam bisa dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal bisa berasal dari keadaan mahasiswa itu sendiri dan faktor eksternal bisa dating dari luar, seperti keluarga, lingkungan, maupun teman dekat dan lain-lain.
4.      Sistem kerja kerja dari ayam kampus sangat rapi dan terorganisir secara bagus. Mereka biasa menggunakan jasa perantara maupun memanfaatkan kecanggihan dari teknologi.
5.      Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan sebagai ayam kampus ini, karena selain berdampak pada tubuh, kesehatan maupun psikologi.
6.      Solusi yang dapat mengurangi eksistensi ayam kampus salah satu dengan jangan menjauhi mereka tetapi dengan memberi perhatian penuh.

3.2            Saran

1.      Untuk semua pihak jangan terlalu dini memberi label negatif terhadap para ayam kampus. Karena sebenarnya fenomena ayam kampus bukanlah murni keinginan dari mereka, melainkan didorong oleh berbagai faktor intern maupun ekstern.
2.      Ayam kampus tidak bisa berkurang tanpa adanya dukungan semua pihak dan perhatian terhadap mereka.
3.      Marilah kita rapatkan barisan, bergandengan tangan dan hilangkan semua kebencian terhadap mereka dan beri perhatian terhadap mereka.


Daftar pustaka

Ardhana, wayan.1986. Dasar-Dasar Kependidikan.Malang: fakultas ilmu pendidikan IKIP malang.
Djumranjah, M.2004.Pemgantar Filsafat Pendidikan.Malang:Bayumedia Publishing
Depdiknas.2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19409/4/Chapter%20I.pdf
http://www.gallerydunia.com/2011/02/menguak-skandal-ayam-kampus-indonesia.html
http://sony-sigit.blogspot.com/2006/01/fenomena-ayam-kampus.html
http://dewirossilia.wordpress.com/2010/12/14/pengaruh-kehidupan-ayam-kampus-terhadap-lingkungan-pendidikan-kampus-di-kota-malang/






Riwayat Penulis

Sulis sindu wasoni, demikianlah bapak saya memberi nama. Dilahirkan di Blitar, 23 maret 1992. Anak ketiga dari 4 bersaudara dari perkawinan bapak Toha dan Ibu Siti Romelah. Dari kecil tidak pernah merasakan SD, tetapi pendidikan dasarnya ditempuh di MI Al-huda 1 pandanarum. Setelah tamat pada tahun 2005 melanjutkan ke SMPN 1 Sutojayan. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya, langsung melanjutkan ke SMAN 1 Sutojayan. Ia tidak ingin mengistirahatkan pikirannya terlalu lama, setelah berhasil lulus SMA melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Balitar dan tercatat sebagai mahasiswa fakultas ekonomi prodi manajemen sampai saat ini.
Tak hanya duduk didepan bangku saja, sewaktu SMA ia pernah aktif di Institut Karatedo Nasional (INKANAS) dan pernah beberapa kali mengikuti even di luar kota meskipun tidak pernah membawa juara tapi yang dicarinya hanya sebuah pengalaman yang mungkin tidak akan datang dua kali . Untuk saat ini selain belajar di bangku perkuliahan, ia juga ngaji ilmu di Organisasi Ekstra kampus.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments42