Tuhan Yang Maha Esa. Powered by Blogger.
RSS

Menggumam kecil

Dalam persimpangan ini ku berjalan,
menyusuri jejak-jejak kecil yang terus menarikku untuk terus melangkah.
Capek? iya, tapi aku yakin ini memang harus ku lalui.
ingin ku berhenti, tetapi ku lihat lambaian tangan itu terus memanggilku
sebuah panggilan yang terdengar pelan tapi begitu keras ketika langkah kaki ini terus mendekat.
entah apa yang menjadi menjadi keyakinan ini.
hehehehe, senyum kecil jika aku memikirkan hal ini.

pertanyaan-pertanyaan terus menggelayut dalam setiap pojok otak ini,
nyut.. nyut.. nyut... rasanya kepala ini ketika terlalu dalam ku memikirkannya.
seutas kain kecil yang menjadi simbol akan tujuan ini.
bak seperti kopi hitam, akan terasa pahit ketika kita tidak bisa menikmatinya.
yang ketika minum tiap sruputnya mengandung berbagai cita dan rasa.
Kontemplasi kecil pada tiap malam menjadikannya sebuah kekuatan tersendiri bagi raga ini,
asupan dongeng tiap hari bak motivator yang ikut serta terus memompa tenaga ini.
Lucu ? iya memang lucu bagi mereka yang tidak mampu mendalami alur ini.

belaian lembut sang malam telah membangkitkan bulu romaku,
merinding ketika apa yang menjadi harapan telah berada didepan mata, tapi sayang itu semua hanyalah fata morgana.
umpatan-umpatan kecil menjadi makanan wajibku tiap hari,
kuat tidak kuat aku harus kuat, karena aku tetap yakin Tuhan pasti memberi surprisenya kepada hambanya sedang berusaha demi cita-citanya yang keren.

93 A, 19/6/16

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment